writing

Sabtu, 19 Januari 2013



Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malamManusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dankebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orionatau Scorpius.



Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagaiBig Dipper) dan Little DipperPengaruh


Rasi Bintang terhadap kehidupan di muka bumi :



Dalam banyak peradaban kuno sebelum masehi bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di bumi. Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola. kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang yang menempati suatu wilayah tertentu di langit. Berkembanglah mitologi atau legenda dari berbagai peradaban kuno tentang rasi-rasi bintang.
Meskipun begitu, rasi bintang, termasuk zodiak diantaranya, bermanfaat bagi manusia. Pada dasarnya kegiatan mengelompokkan bintang dan “menganugerahinya” bentuk secara suka-suka telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Telah sejak lama pula rasi-rasi bintang di langit digunakan manusia sebagai petunjuk arah dan waktu. Salah satu contohnya adalah Big dipper atau Ursa Major yang sejak dahulu telah digunakan sebagai petunjuk arah utara. Agaknya orang-orang zaman dahulu telah menyadari bahwa rasi bintang muncul pada saat dan wilayah langit yang sama dalam kurun waktu tertentu setiap tahunnya sehingga dapat digunakan untuk keperluan navigasi

.

Bintang-bintang yang tampak apada malam hari adalah benda yang tidak jauh berbeda dengan matahari, karena jaraknya jauh cahayanya lemah dan tampak kecil. Matahari juga sebuah bintang. Bintang yang terdekat dengan bumi kita. Banyak bintang yang lebih besar dari matahari, dan juga yang lebih kecil. Bintang nampak kecil karena amat jauh dari kita. Bintang-bintang tempatnya yang satu terhadap yang lain tampak tak berubah. Rasi Bintang diberi nama untuk memudahkan pengenalannya.



Gubug Penceng, merupakan segugus bintang yang terdiri dari empat buah bintang yang menyusun gugus tertentu bentuknya menyerupai dangau (gubug) dan letaknya condong (penceng). Rasi bintang gubug penceng disebut juga Rasi Bintang Pari. Rasi bintang ini dijadikan pedoman arah selatan.
Rasi bintang Waluku (orion), merupakan rasi bintang yang lain, dan dapat dipergunakan untuk pedoman menunjukkan arah barat. 
Disebelah tenggara tampak bintang-bintang yang berkelompok membentuk gambar kalajengking, disebut rasi bintang kalajengking (scorpion)
Disebelah utara kadang-kadang terlihat rasi bintang Biduk atau rasi bintang beruang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar